Faktakendari.id, NASIONAL – Presiden Prabowo Subianto memilih untuk menghabiskan momen pergantian tahun 2026 dengan cara yang berbeda. Kepala negara memutuskan untuk meninjau langsung wilayah terdampak bencana di Pulau Sumatera. Keputusan ini diambil sebagai bentuk komitmen nyata pemerintah dalam memastikan penanganan darurat dan penyaluran bantuan berjalan dengan baik.
Berdasarkan laporan pada 29 Desember 2025, kehadiran Presiden di lapangan bertujuan untuk mempercepat pemulihan kondisi sosial dan ekonomi warga. Presiden Prabowo ingin memastikan bahwa bantuan logistik telah menjangkau seluruh lapisan masyarakat yang membutuhkan. Hal ini menjadi prioritas utama pemerintah di tengah situasi darurat akhir tahun.
Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, mengonfirmasi bahwa Presiden memiliki agenda rutin untuk mengunjungi lokasi bencana setiap pekan. Langkah ini diambil agar pengawasan terhadap kinerja tim di lapangan dapat dilakukan secara maksimal. Kehadiran pemimpin negara diharapkan mampu memberikan semangat baru bagi para penyintas musibah.
Fokus Rehabilitasi di Aceh dan Sumatera
Fokus utama kunjungan kerja saat ini adalah wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Presiden Prabowo memantau langsung perkembangan proses rehabilitasi di tiga provinsi tersebut. Koordinasi antarlembaga menjadi poin penting yang ditekankan oleh Presiden guna memastikan tidak ada kendala dalam proses rekonstruksi infrastruktur.
Dalam kunjungannya, Presiden juga mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk meningkatkan rasa kepedulian. Semangat gotong royong sangat dibutuhkan untuk membantu warga yang terkena musibah banjir dan tanah longsor. Melalui kerja sama yang solid, beban masyarakat yang berada di wilayah terdampak bencana diharapkan dapat segera teringan.
Berikut adalah beberapa poin utama agenda kunjungan Presiden Prabowo:
Peninjauan berkala setiap pekan ke lokasi bencana di seluruh Sumatera.
Memantau koordinasi antarlembaga dalam proses rehabilitasi pascabencana.
Memastikan percepatan rekonstruksi bangunan dan infrastruktur publik yang rusak.
Menjamin kelancaran distribusi bantuan pangan dan kesehatan bagi warga.
Melalui keterlibatan langsung di lapangan, diharapkan proses pemulihan dapat berjalan lebih efektif. Presiden Prabowo menegaskan bahwa pembangunan kembali rumah warga dan fasilitas umum harus segera dimulai. Dengan begitu, aktivitas kehidupan masyarakat di wilayah terdampak dapat segera kembali normal seperti sedia kala.
(*Drw)













