Polri Siaga Bencana: 10.759 Personel dan 29 Dapur Lapangan Dikerahkan ke Wilayah Sumatera

Polri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Wilayah Bencana Sumatra
Mabes Polri Kirim Bantuan 2,5 Ton Logistik ke Sumatera Barat/(Divhumas polri)

Faktakendari.id, NASIONAL – Polri menunjukkan kesiapsiagaan tinggi dalam menangani dampak bencana alam yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera. Terhitung pada Senin (29/12/2025), sebanyak 10.759 personel telah dikerahkan ke berbagai titik terdampak. Langkah ini diambil untuk mempercepat proses evakuasi serta pemulihan pascabencana di tiga provinsi utama.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merinci bahwa kekuatan personel difokuskan di wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Selain mengerahkan personel dari satuan wilayah, dukungan juga datang dari BKO Satker Mabes Polri. Sinergi ini bertujuan untuk memastikan penanganan di lapangan berjalan secara efektif dan efisien bagi masyarakat.

Dukungan kepolisian tidak hanya terfokus pada evakuasi fisik semata. Polri juga sangat memperhatikan kebutuhan dasar para pengungsi yang kehilangan akses logistik akibat bencana alam. Pihaknya berkomitmen untuk terus berada di garda terdepan hingga kondisi wilayah kembali stabil dan aman.

Fasilitas Dapur Lapangan dan Sanitasi untuk Pengungsi

Selain upaya evakuasi, Polri telah mendirikan 29 dapur lapangan di lokasi-lokasi strategis. Fasilitas ini berfungsi untuk memenuhi kebutuhan konsumsi harian warga yang saat ini masih berada di titik pengungsian. Distribusi makanan dilakukan secara rutin agar kesehatan warga tetap terjaga selama masa darurat berlangsung.

Dukungan infrastruktur darurat lainnya juga mencakup penyediaan sarana air bersih yang sangat dibutuhkan. Fasilitas sanitasi portable turut disediakan untuk mencegah timbulnya penyakit di lingkungan pengungsian. Hal ini merupakan bagian dari upaya rehabilitasi awal yang dilakukan oleh tim di lapangan.

Berikut adalah rincian dukungan yang diberikan oleh pihak kepolisian:

  • Total Personel: 10.759 petugas dikerahkan ke lokasi terdampak.

  • Wilayah Fokus: Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

  • Fasilitas Pangan: Pendirian 29 titik dapur lapangan untuk konsumsi warga.

  • Fasilitas Kesehatan: Penyediaan air bersih dan sanitasi portable.

Kehadiran personel di lapangan diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana alam. Pihak kepolisian akan terus memantau perkembangan situasi hingga proses rehabilitasi dimulai secara menyeluruh. Koordinasi dengan pemerintah daerah setempat juga terus ditingkatkan demi kelancaran penyaluran bantuan bantuan darurat lainnya.

(*Drw)