Faktakendari.id, INTERNASIONAL – Pameran pertahanan dan dirgantara terbesar Korea Selatan, Seoul International Aerospace and Defense Exhibition (Seoul ADEX 2025), resmi dibuka pada Jumat (17/10/2025). Acara ini menjadi panggung bagi 600 perusahaan dari 35 negara untuk menampilkan inovasi terbaru di sektor pertahanan dan keamanan global.
Pameran ADEX tahun ini menyoroti lompatan besar Industri Pertahanan Korea Selatan dalam adopsi teknologi maju. Beberapa inovasi yang menarik perhatian, antara lain:
- Jet Tempur KF-21 Boramae: Proyek jet tempur generasi 4.5 Korea Selatan.
- Drone Berbasis AI: Sistem tanpa awak yang dilengkapi kecerdasan buatan.
- Howitzer K9 Generasi Baru: Dipamerkan oleh Hanwha Aerospace, produsen pertahanan terkemuka.
- Drone Bunuh Diri L-PGW: Dilengkapi sistem kecerdasan buatan.
Anggaran Pertahanan Naik dan Komitmen Modernisasi
Pembukaan ADEX 2025 bertepatan dengan penguatan komitmen pemerintah Korea Selatan terhadap modernisasi militer. Presiden Lee Jae Myung mengumumkan kenaikan anggaran pertahanan yang signifikan. Anggaran tersebut dinaikkan hingga 8,2 persen menjadi 66,3 triliun Won untuk tahun 2026. Kenaikan drastis ini menggarisbawahi keseriusan Seoul dalam membangun kekuatan militer modern di era AI.
Menteri Seok Jong-gun menyebut bahwa peningkatan ini bukan hanya untuk memperkuat diri. Ia juga menargetkan peningkatan peran Korea di pasar global. Menteri Seok menekankan pentingnya kolaborasi internasional. Beliau menyebut, “kerja sama dengan AS dan Arab Saudi akan memperkuat posisi Korea di rantai pasok senjata dunia.”
Seoul ADEX 2025 menjadi bukti nyata bahwa Industri Pertahanan Korea Selatan kini memilih jalan yang progresif dan teknologis. Pameran ini berfungsi sebagai laboratorium yang mempertemukan teknologi canggih dari seluruh dunia, sekaligus mempromosikan produk lokal yang mampu bersaing secara global. Korea Selatan tampaknya bertekad untuk tidak hanya menjadi konsumen teknologi pertahanan, tetapi juga pemain kunci dalam inovasi militer abad ke-21. Langkah-langkah ini menunjukkan bahwa reformasi militer di Korea berjalan cepat, menjadikannya salah satu kekuatan militer yang patut diperhitungkan di Asia.
(*Drw)