Kepuasan Publik Prabowo Capai 83,5%, Hergun Ungkap Capaian Ekonomi, Pangan, dan Global

Survei: Kepuasan Publik Prabowo 83,5%, Fraksi Gerindra Ungkap Capaian
Presiden Prabowo Subianto/Dok. BPMI Setpres.

Faktakendari.id, NASIONAL – Tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Prabowo Subianto dalam satu tahun pertama kepemimpinannya mencatatkan angka tinggi. Survei terbaru dari Index Politica menunjukkan bahwa Kepuasan Publik Prabowo mencapai 83,5 persen. Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Heri Gunawan, menilai angka tersebut mencerminkan kepercayaan besar masyarakat atas capaian nyata pemerintahan.

Menurut Heri Gunawan, atau Hergun, capaian positif ini tidak lepas dari keberhasilan pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi dan memperkuat posisi Indonesia dalam percaturan global.

“Pertama, di tengah situasi geopolitik yang tidak menentu dan tekanan ekonomi global, Presiden Prabowo mampu menjaga pertumbuhan ekonomi nasional tetap solid di kisaran 5 persen,” ujar Hergun, Senin (20/10/2025).

Keberhasilan Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial

Data Badan Pusat Statistik (BPS) mendukung klaim tersebut. Ekonomi Indonesia tumbuh solid, yakni 5,02 persen pada triwulan IV-2024, 4,87 persen pada triwulan I-2025, dan menguat ke 5,12 persen di triwulan II-2025. Pemerintah menargetkan pertumbuhan sebesar 5,3 persen tahun ini.

Pertumbuhan ekonomi yang stabil ini turut mendorong penciptaan lapangan kerja baru. Hergun memaparkan, BPS mencatat tingkat pengangguran terbuka pada Februari 2025 turun signifikan menjadi 4,76 persen—terendah sejak krisis 1998. Total penambahan pekerja baru mencapai 3,59 juta orang. “Penciptaan lapangan kerja terjadi hampir di seluruh sektor, dengan kontribusi terbesar dari perdagangan yang mencapai 980 ribu pekerja,” katanya.

Capaian Pemerintahan Prabowo juga berdampak pada penurunan kemiskinan. Tingkat kemiskinan pada Maret 2025 tercatat 8,47 persen (sekitar 23,85 juta penduduk), turun signifikan dari 9,03 persen di tahun sebelumnya. Selain itu, Gini rasio Indonesia membaik ke level 0,375, menandakan kesejahteraan yang mulai dirasakan lebih merata.

Dalam bidang kesejahteraan, pemerintah memperluas implementasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi 31,2 juta anak dan ibu hamil, dengan realisasi anggaran mencapai Rp20,6 triliun hingga Oktober 2025. Pemerintah juga memperkuat pendidikan melalui pembangunan 165 unit Sekolah Rakyat dan 12 Sekolah Garuda.

Rekor Pangan dan Peran Global

Di sektor pangan, Capaian Pemerintahan Prabowo mencatat sejarah. Stok beras nasional pada 2025 mencapai lebih dari 4 juta ton—tertinggi sepanjang sejarah. “Capaian ini menandai berakhirnya impor beras medium yang selama ini membebani neraca negara,” ujar Hergun.

Pemerintah juga menaikkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah menjadi Rp6.500/kg. Dampaknya, Nilai Tukar Petani (NTP) meningkat hingga 124,36. Untuk memperkuat ekonomi pedesaan, Presiden Prabowo menggulirkan program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, menargetkan pendirian 80 ribu koperasi.

Dalam kancah internasional, kepemimpinan Prabowo berhasil meningkatkan posisi Indonesia. Indonesia aktif dalam diplomasi perdamaian global, termasuk menyalurkan bantuan ke Gaza. Selain itu, Indonesia resmi menjadi anggota penuh BRICS. Indonesia juga menuntaskan dua kesepakatan ekonomi besar: IEU-CEPA dengan Uni Eropa dan ICA-CEPA dengan Kanada, yang berpotensi menaikkan ekspor hingga 57 persen ke Uni Eropa.

“Tingginya tingkat Kepuasan Publik Prabowo bukan sekadar hasil kebijakan populis, melainkan refleksi dari hasil kerja nyata,” pungkas Hergun.

(*Drw)