Evaluasi Kemenhub: Arus Mudik Natal 2025 Aman Terkendali, Penumpang Penyeberangan Naik 24 Persen

Kemenhub: Arus Mudik Natal 2025 Berjalan Aman dan Lancar
Suasana Gerbang Tol Caringin Utama di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (Dok. Ist)

Faktakendari.id, NASIONAL – Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan pelaksanaan angkutan arus mudik Natal 2025 berjalan aman dan terkendali. Kesimpulan ini diambil setelah tim melakukan pemantauan intensif di berbagai jalur darat dan lintas penyeberangan. Kondisi di lapangan menunjukkan mobilitas masyarakat tetap lancar selama momentum libur tersebut.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Aan Suhanan, memberikan apresiasi atas sinergi seluruh pihak dalam menjaga kelancaran lalu lintas. Pihaknya terus menganalisis pergerakan masyarakat guna memastikan keselamatan tetap terjaga hingga akhir liburan. Fokus utama petugas adalah menjaga ketertiban di titik-titik rawan kemacetan.

“Kami mengevaluasi dan menganalisis bahwa melewati masa arus mudik libur Natal ini pergerakan masyarakat dengan moda darat berjalan aman dan lancar,” ujar Aan Suhanan dalam keterangan resminya pada Senin (29/12).

Data Pergerakan Penumpang Libur Natal 2025

Berdasarkan data yang dihimpun Kemenhub sejak H-7 hingga 26 Desember 2025, jutaan orang telah berpindah tempat menggunakan transportasi umum. Angka ini mencakup masyarakat yang pulang kampung maupun warga yang berwisata. Pengelolaan transportasi umum tahun ini dinilai lebih efektif berkat kolaborasi antar pemangku kepentingan.

Berikut adalah rincian data pergerakan penumpang pada arus mudik Natal 2025:

  • Angkutan Bus: Sebanyak 1.519.397 orang menggunakan moda transportasi jalan.

  • Angkutan Penyeberangan: Sebanyak 1.731.248 orang melakukan mobilitas via kapal feri.

  • Kenaikan Penyeberangan: Terjadi lonjakan penumpang sebesar 24,11 persen dibanding tahun lalu.

  • Penurunan Angkutan Jalan: Tercatat koreksi negatif atau penurunan sebesar 6,48 persen.

Peningkatan signifikan pada sektor penyeberangan menunjukkan minat masyarakat yang tinggi untuk menyeberang antar pulau pada akhir tahun. Meskipun angkutan jalan mengalami sedikit penurunan, kinerja layanan secara keseluruhan tetap stabil. Hal ini menjadi indikator penting bagi pemerintah dalam menyiapkan strategi transportasi selanjutnya.

Kemenhub berkomitmen untuk terus menjaga kinerja layanan hingga masa libur akhir tahun benar-benar selesai sepenuhnya. Sinergi ini diharapkan mampu menciptakan kondisi libur yang selamat, aman, dan nyaman bagi seluruh lapisan masyarakat. Keberhasilan ini menjadi modal penting dalam menghadapi arus balik mendatang.

(*Drw)