Faktakendari.id, NASIONAL – Ketua Umum Sekretariat Nasional Indonesia Maju (Seknas IM), Monisyah, memberikan Klarifikasi Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) terkait isu aktivitas olahraga golf yang dilakukan oleh Dadan Hindayana. Monisyah menegaskan bahwa kegiatan tersebut bukan untuk bersenang-senang, melainkan sebuah inisiatif sosial guna mengumpulkan dana bagi korban bencana alam di Sumatera.
Klarifikasi ini disampaikan di Jakarta pada Senin (22/12/2025), guna meluruskan persepsi publik yang sempat berkembang liar di media sosial. Menurutnya, publik perlu melihat tujuan kemanusiaan di balik kegiatan tersebut secara jernih.
“Sudah dijelaskan langsung oleh Pak Dadan bahwa beliau main golf bersama Persatuan Golf Alumni (PGA) IPB (Institut Pertanian Bogor). Kapasitas beliau di sana adalah sebagai Ketua Dewan Pembina,” ujar Monisyah.
Bantah Isu Miring dan Framing Negatif
Monisyah menilai tidak ada yang salah dengan aktivitas Dadan Hindayana Golf tersebut mengingat tujuannya adalah mencari dana bantuan. Ia menyayangkan adanya narasi dari pihak tertentu yang menyudutkan Kepala BGN dengan framing seolah pejabat negara sedang berpesta di tengah keprihatinan bangsa.
Ia mencurigai adanya motif politik di balik isu ini untuk menyerang kredibilitas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Berikut adalah poin utama keberatan Seknas IM:
Tujuan Kemanusiaan: Fokus utama kegiatan adalah penggalangan dana bencana.
Serangan Politik: Isu ini disinyalir sebagai upaya melemahkan program prioritas pemerintah.
Kredibilitas Pejabat: Upaya pembentukan opini bahwa pemerintah menempatkan orang yang tidak tepat.
Fokus pada Program Makan Bergizi Gratis
Lebih lanjut, Monisyah menekankan bahwa selama ini Dadan Hindayana beserta jajaran BGN telah bekerja keras merealisasikan program Makan Bergizi Gratis secara masif di sekolah-sekolah. Ia meminta publik menilai kinerja nyata yang sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, alih-alih termakan isu non-substansial.
“Secara umum, kinerja Kepala BGN sudah sangat baik dan mumpuni. Jangan sampai hal-hal yang sifatnya kegiatan amal sengaja diembuskan dengan narasi negatif,” tambahnya.
Imbauan Bijak Bermedia Sosial
Menutup pernyataannya, Ketum Seknas IM mengimbau masyarakat dan warganet untuk lebih bijak dalam menyaring serta menyebarkan informasi. Ia meminta agar publik mendukung semangat pemerintah yang sedang fokus menangani dampak bencana dan pemenuhan gizi nasional.
“Saat ini pemerintah tengah berjuang menyelamatkan masyarakat yang ditimpa bencana. Kita dukung dan doakan agar semua berjalan sesuai target. Jangan justru membuat komentar yang tidak benar dan melemahkan semangat,” pungkas Monisyah.
(*Drw)
