Bantuan Jembatan Bailey Nagan Raya Tiba, Akses Beutong Ateuh Banggalang Segera Pulih

Jembatan Bailey Nagan Raya Tiba: Siap Buka Isolasi Beutong
Bupati Nagan Raya, Aceh, Teuku Raja Keumangan bersama Wakil Bupati Raja Sayang meninjau kedatangan ranga jembatan bailey dari Kementerian PU Republik Indonesia di Kompleks Perkantoran Suka Makmue. (Dok. Pemkab Nagan Raya)

Faktakendari.id, NASIONAL – Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, memastikan bantuan infrastruktur darurat dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah tiba di lokasi terdampak bencana. Satu unit Jembatan Bailey Nagan Raya kini sudah berada di Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang untuk segera dipasang guna membuka isolasi wilayah akibat terjangan banjir bandang.

Bupati Nagan Raya, Teuku Raja Keumangan, mengonfirmasi kedatangan material jembatan darurat tersebut kepada awak media pada Senin (22/12/2025). “Alhamdulillah, saat ini jembatan tersebut sudah tiba di Beutong Ateuh Banggalang dan sedang menunggu proses pemasangan,” ujar Teuku Raja Keumangan.

Buka Isolasi Akses Strategis Aceh Tengah – Nagan Raya

Pembangunan jembatan rangka baja ini memiliki peran yang sangat vital. Selain menghubungkan antar-desa (gampong) di Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, infrastruktur ini merupakan akses strategis penghubung antar-kabupaten di Aceh.

Pemasangan jembatan ini diharapkan dapat membuka kembali isolasi wilayah antara Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten Nagan Raya yang terputus total akibat Banjir Beutong Ateuh Banggalang dan tanah longsor. Sebagai catatan, akses ini sempat lumpuh total selama kurang lebih tiga pekan, yang menghambat mobilitas orang maupun barang.

Beberapa poin utama proyek infrastruktur darurat ini antara lain:

  • Fungsi Utama: Memulihkan konektivitas lintas kabupaten Aceh Tengah – Nagan Raya.

  • Jenis Infrastruktur: Jembatan rangka baja (Bailey) yang bersifat bongkar pasang.

  • Dampak Sosial: Mengakhiri isolasi warga yang sudah berlangsung selama 21 hari.

  • Distribusi: Menjamin kelancaran pasokan logistik dan bahan pangan.

Target Pengerjaan Rampung dalam Satu Minggu

Terkait teknis pengerjaan, pemerintah daerah optimis bahwa proses perakitan jembatan dapat diselesaikan dalam waktu singkat. “Berdasarkan prediksi awal, Insya Allah pembangunan jembatan ini dapat rampung dalam waktu sekitar satu minggu ke depan,” tambah Bupati.

Teuku Raja Keumangan berharap, operasional jembatan ini nantinya mampu memulihkan distribusi logistik yang sempat terhambat dan menghidupkan kembali roda perekonomian warga yang sempat lumpuh pascabencana.

Pemerintah Kabupaten Nagan Raya juga terus memastikan koordinasi dengan pemerintah pusat dan provinsi berjalan lancar untuk penanganan pascabencana yang lebih komprehensif. Masyarakat diminta tetap bersabar dan mendoakan agar proses rehabilitasi dan rekonstruksi di wilayah terdampak dapat berjalan sesuai target tanpa kendala cuaca.

(*Drw)