Faktakendari.id, NASIONAL – Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta bersama tim gabungan bersinergi memonitoring ketersediaan dan stabilitas harga Liquefied Petroleum Gas (LPG) subsidi 3 kilogram, atau yang dikenal dengan “gas melon,” menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Upaya ini dilakukan sebagai langkah proaktif mengantisipasi potensi kelangkaan atau lonjakan harga yang tidak wajar.
Kepala Dinas PPKUKM DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo, memastikan hasil monitoring menunjukkan bahwa Stok dan Harga LPG 3 Kg Nataru DKI di ibu kota berada dalam kondisi aman.
Komitmen Distribusi dan Pengawasan Ketat
Ratu Rante Allo menekankan bahwa harga jual di tingkat agen dan pangkalan konsisten sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menuntut komitmen dari seluruh distributor (agen, pangkalan, hingga pengecer) untuk tetap beroperasi penuh selama periode Nataru.
Waktu Operasional Terjamin: Para distributor telah berkomitmen untuk menjaga waktu operasional terjamin, yakni dari pukul 07.00 hingga 17.00 WIB, demi menjamin kebutuhan energi masyarakat terpenuhi.
Tindakan Tegas: Pemprov DKI Jakarta berjanji akan melanjutkan pemantauan secara berkala dan mengambil tindakan tegas terhadap segala bentuk penyelewengan. Hal ini untuk memastikan subsidi energi tepat sasaran dan stabilitas harga bahan pokok tetap terjaga selama masa liburan.
(*Drw)
