Faktakendari.id, NASIONAL – Pasar emas global mencatatkan tren negatif. Harga Emas Dunia Turun kembali pada pagi hari ini, Selasa, 18 November 2025. Penurunan ini menandai koreksi untuk keempat kalinya secara beruntun. Koreksi ini dipicu oleh dua faktor utama yang menekan pasar logam mulia: menguatnya dolar Amerika Serikat (AS) dan menurunnya ekspektasi pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed) pada bulan depan.
Dikutip dari Reuters, harga emas spot turun tipis 0,1% menjadi US$ 4.039,19 per troi ons. Sementara itu, kontrak emas berjangka AS untuk pengiriman Desember juga turun 0,9%.
Penguatan dolar AS terhadap mata uang utama lainnya membuat emas menjadi lebih mahal. Emas diperdagangkan dalam mata uang dolar. Kondisi ini secara otomatis mengurangi permintaan dari investor non-AS.
Sinyal The Fed dan Data Ekonomi Kunci
Faktor penekan utama kedua adalah sinyal dari The Fed. Harapan pasar terhadap penurunan suku bunga The Fed pada bulan depan telah merosot tajam. Ekspektasi sebelumnya hampir 100% kini turun menjadi hanya 42%.
Penurunan harapan ini terjadi setelah Wakil Ketua The Fed, Philip Jefferson, memberikan sinyal kehati-hatian. Jefferson menyatakan bahwa bank sentral perlu melangkah perlahan dalam memangkas suku bunga.
Pasar emas saat ini juga sedang berada dalam mode konsolidasi. Hal ini terjadi menyusul berakhirnya penutupan pemerintahan AS terpanjang dalam sejarah. Penutupan itu sempat menekan ekspektasi pemotongan suku bunga akibat minimnya data ekonomi resmi. Fokus investor minggu ini pun tertuju pada rilis data ekonomi penting AS. Data laporan nonfarm payroll bulan September 2025 akan menjadi indikator kunci kesehatan ekonomi AS. Data ini sangat memengaruhi keputusan The Fed ke depan.
Emas, yang merupakan aset tanpa imbal hasil, biasanya diuntungkan dalam lingkungan suku bunga rendah. Namun, sinyal kehati-hatian dari The Fed telah menekan minat investor. Investor kini mengalihkan fokus ke aset lain yang menawarkan imbal hasil lebih menarik.
Domestik Terdampak: Harga Emas Antam Hari Ini Koreksi Rp29 Ribu
Sejalan dengan tren global, harga emas batangan Antam di pasar domestik juga mengalami penurunan signifikan. Berdasarkan laman resmi Logam Mulia Antam, Harga Emas Antam Hari Ini Koreksi tajam. Harga emas jatuh sebesar Rp 29.000, kini berada di level Rp 2,322 juta per gram.
Meskipun terjadi koreksi jangka pendek, analis menilai beberapa faktor struktural masih akan menopang permintaan investasi emas dalam jangka menengah hingga panjang.
Faktor Struktural Penopang Emas
Ketidakpastian geopolitik global.
Kekhawatiran terhadap keberlanjutan utang AS.
Tren de-dolarisasi (pengurangan ketergantungan pada Dolar AS).
Pembelian yang terus dilakukan oleh bank sentral global.
Di pasar logam mulia lainnya, perak spot turun 0,4%. Sementara itu, platinum naik 0,3%, dan paladium turun 0,5%. Koreksi ini menunjukkan sentimen negatif sedang mendominasi pasar komoditas.
(*Drw)













