Faktakendari.id, LIFESTYLE – Nyeri berulang pada tubuh sering dianggap hal biasa oleh sebagian orang. Namun, jangan pernah meremehkannya. Kondisi ini bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan yang lebih serius.
Jika tidak ditangani sejak dini, nyeri berulang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Bahkan, dalam beberapa kasus, keluhan ini bisa menjadi sinyal awal penyakit kronis. Karena itu, penting memahami penyebab dan cara mengatasinya.
Penyebab Nyeri Berulang
Nyeri berulang bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satunya adalah cedera lama yang tidak pulih dengan sempurna. Selain itu, postur tubuh yang salah saat duduk, berdiri, atau bekerja juga dapat memicu nyeri di bagian tertentu.
Tak hanya itu, nyeri berulang juga bisa menjadi gejala penyakit, seperti asam urat, radang sendi, hingga gangguan saraf. Tubuh biasanya mengirimkan sinyal berupa rasa sakit berulang untuk memberi tahu adanya masalah kesehatan yang perlu diperhatikan.
Kapan Harus ke Dokter?
Menurut pakar kesehatan, kondisi nyeri yang muncul terus-menerus, semakin parah, atau disertai gejala lain seperti bengkak dan demam perlu segera diperiksakan. “Jika nyeri berulang tidak ditangani, dampaknya bisa mengganggu aktivitas harian dan berpotensi menandakan penyakit serius,” jelasnya.
Pemeriksaan medis penting dilakukan agar penyebab pasti dapat diketahui dan ditangani dengan tepat. Dengan langkah penanganan yang sesuai, nyeri berulang bisa dikendalikan sehingga tidak menurunkan kualitas hidup.













