Airlangga Hartarto: Program Kejar tingkatkan literasi keuangan pelajar Indonesia

Program Kejar dorong literasi keuangan pelajar
Koordinasi Tinggi Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Tanggapi Kebijakan Tarif Resiprokal AS/(Instagram)

Faktakendari.id, NASIONAL – Pemerintah bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia. Salah satu langkah nyata adalah melalui program Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar) yang bertujuan agar setiap pelajar memiliki rekening tabungan sejak dini.

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa menabung adalah kebiasaan baik yang melatih kemandirian finansial. “Menabung merupakan kebiasaan yang harus ditanamkan sejak dini. Hal ini penting untuk membentuk kemandirian finansial generasi muda,” ujar Airlangga.

Gen Z dan Alpha Berperan di Keuangan Digital

Airlangga, yang juga menjabat sebagai Ketua Harian DNKI, menilai generasi muda seperti Gen Z dan Alpha memiliki peran besar dalam dunia keuangan digital. Menurutnya, mereka tidak hanya bisa menjadi konsumen, tetapi juga pelaku usaha dan talenta di sektor keuangan.

Oleh karena itu, Airlangga mengingatkan para pelajar agar memilih bank atau aplikasi keuangan yang sudah diawasi oleh OJK. Dengan begitu, aktivitas keuangan mereka lebih aman sekaligus mendukung literasi digital yang sehat.

Hari Indonesia Menabung 2025

Dalam acara Hari Indonesia Menabung 2025, Airlangga mengapresiasi pelajar yang sudah berani berjualan dan mengatur transaksi keuangan dengan disiplin. Ia menilai, kegiatan ekonomi sederhana seperti menabung, berbelanja bijak, dan berdagang menjadi kunci perputaran ekonomi bangsa.

“Dengan membiasakan menabung dan bertransaksi secara sehat, generasi muda tidak hanya memperkuat daya tahan ekonomi pribadi, tetapi juga ikut berkontribusi pada pembangunan ekonomi nasional,” tegasnya.

Program Kejar diharapkan mampu memperluas akses keuangan bagi pelajar di seluruh Indonesia. Dengan literasi keuangan yang baik, generasi mendatang dapat menghadapi tantangan ekonomi digital dengan lebih siap dan mandiri.