Gempa Magnitudo 8,6 di Rusia Picu Peringatan Tsunami ke Wilayah Timur Indonesia

Gempa bumi/(ilustrasi/@pixabay)
Gempa bumi/(ilustrasi/@pixabay)

faktakendari.id, NASIONAL – Gempa bumi dahsyat magnitudo 8,6 di perairan Rusia pada Rabu pagi (30 Juli 2025) pukul 06.24 WIB memicu peringatan dini tsunami untuk beberapa wilayah di Indonesia timur. Episentrum gempa terletak di koordinat 52,54 LU dan 160,07 BT, dengan kedalaman 43 kilometer.

Meskipun pusat gempa berada jauh dari Indonesia, BMKG menegaskan bahwa potensi tsunami tetap harus diwaspadai, terutama di wilayah pesisir seperti Sulawesi Utara, Maluku Utara, Papua Barat, dan Gorontalo.

“Pemutakhiran Peringatan Dini Tsunami di SULUT, MALUT, PAPUABAR, GORONTALO, Gempa Mag:8.6, 30-Jul-25 06:24:54WIB, Lok:52.54LU,160.07BT, Kdlmn:43Km,” demikian pernyataan resmi BMKG melalui akun X (Twitter).

Tsunami yang dihasilkan dari gempa laut dapat menyebar dengan cepat dan menjangkau wilayah yang jauh. BMKG menyebutkan potensi peningkatan muka air laut di sejumlah wilayah berikut:

  • Teluk Tomini (Sulawesi Utara)

  • Perairan Halmahera (Maluku Utara)

  • Teluk Cenderawasih (Papua Barat)

  • Bagian timur Teluk Tomini (Gorontalo)

Ketinggian gelombang diperkirakan berkisar antara 0,5 hingga 3 meter, tergantung kedalaman laut dan bentuk pantai di wilayah terdampak.

Sebagai bentuk antisipasi, BMKG dan pemerintah daerah mengimbau warga di kawasan pesisir untuk tetap waspada dan segera mengambil langkah penyelamatan. Berikut imbauan penting:

  • Tetap tenang dan ikuti arahan BMKG serta pemerintah daerah

  • Segera menjauh dari garis pantai dan menuju lokasi aman

  • Hindari penyebaran hoaks atau informasi yang belum terverifikasi

  • Siapkan kebutuhan darurat seperti makanan, air bersih, dan obat-obatan

“Pemantauan akan terus dilakukan dan status peringatan bisa berubah sesuai perkembangan data lapangan,” tambah BMKG.

Dengan koordinasi yang baik dan kepatuhan masyarakat terhadap peringatan resmi, potensi korban dan kerusakan akibat tsunami dapat diminimalisir.