FAKTA BATAM – Calon taruna Akademi Kepolisian (catar Akpol) yang tidak lolos seleksi diimbau untuk mewaspadai penipuan yang mengatasnamakan kuota susulan. Hal ini juga ditujukan kepada orang tua para calon taruna.
Kepala Bagian Penyedia Personel (Kabag Diapers) Biro Pengendalian Personel SSDM Polri, Kombes Pol Fadly Samad mengatakan imbauan ini penting mengingat modus penipuan tersebut sudah berulang kali terjadi.
Baca Juga: Ini Sederet Bagian Tubuh yang Tak Perlu Sering Dibersihkan, Diantaranya Telinga
“SSDM Polri selaku Panitia Seleksi Tingkat Pusat Taruna Akpol mengimbau kepada orang tua, calon taruna yang dinyatakan tidak terpilih dalam sidang penetapan kelulusan, agar waspada dengan penipuan modus mengatasnamakan atau mencatut panitia bisa memberikan kuota susulan,” ungkap Fadly dalam keterangannya, Rabu 31 Juli 2024.
Fadly menekankan, hasil sidang seleksi akhir penerimaan taruna pada Minggu (28/7) sudah bersifat final. Tahun ini, SSDM Polri hanya menerima 325 taruna Akpol, dengan rincian 284 taruna dan 41 taruni.
“Kami menegaskan tidak ada kuota tambahan, kuota susulan, atau kuota lainnya setelah sidang penetapan,” ujarnya.
Fadly mengingatkan agar calon taruna yang tidak lolos seleksi tahun ini hanya bisa mencoba kembali pada seleksi tahun berikutnya sesuai dengan syarat usia yang berlaku.
Dia juga mengajak masyarakat untuk sama-sama mencegah penipuan ini dengan mengkonfirmasi informasi yang mencurigakan ke nomor hotline resmi SSDM Polri.
Baca Juga: Hamas: Pembunuhan Pemimpin Kami Tak Pengaruhi Pembebasan Masjidil Aqsa
“Pendidikan integrasi dengan catar Akmil juga sudah dibuka besok. Jika ada kontak dari pihak yang tidak dikenal yang menawarkan sesuatu terkait kuota atau bantuan, segera konfirmasi ke hotline kami untuk mencegah penipuan,” tukasnya.